Sekarang, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa insinyur dan arsitek begitu banyak tertarik pada produk ini untuk membangun proyek kontruksi mereka? . Berikut adalah alasan: • ACP terlihat seragam dan datang dalam berbagai warna, pola, dan kualitas bertekstur. Berkat produksi yang dimekanisasi yang sangat, Anda dapat yakin bahwa setiap panel halus dan rata. • ACP memberikan efek kedap suara yang sangat baik, fitur yang pasti akan berguna untuk fasilitas kesehatan dan studio rekaman. • ACP tahan terhadap kedua serangan kebakaran dan hewan pengerat. Dibandingkan dengan bahan lainnya khas, ACP relatif tahan terhadap api. Selain itu, Anda tidak akan memiliki masalah dengan hama kutu atau pertumbuhan jamur. • ACP memiliki kekuatan yang unggul untuk rasio berat dibandingkan dengan baja. Meskipun ringan, ACP dapat tahan tinggi terhadap getaran, kerusakan dan benturan.
Alumunium composite panel (ACP) adalah material berbahan alumunium yang biasa berfungsi sebagai lapisan untuk menutupi tembok dalam ruangan, plafon, maupun eksterior fasad bangunan. Secara umum, ACP terdiri dari inti lembaran terlapisi aluminium pada kedua sisinya
Secara umum, jenis ACP bisa kita bedakan berdasarkan penggunaannya, yaitu indoor serta outdoor. Perbedaannya adalah pada ketebalan aluminium serta jenis coating-nya. Apabila berfungsi pada indoor atau dalam ruangan, bisa menggunakan ACP dengan lapisan yang tipis dengan coating polyester (PE). Sementara pemasangan ACP untuk outdoor atau pada fasad bangunan akan membutuhkan lapisan yang lebih tebal dan sebaiknya menggunakan coating Polyvinylidene Difluoride (PVDF).
ACP tipe PE lebih murah pada pasaran karena produksinya hanya menggunakan satu kali lapisan. Namun coating tipe PE ini lebih tidak tahan terhadap cuaca terutama sinar UV. Tipe PVDF akan memberikan proteksi yang lebih lama pada bangunan walaupun biayanya lebih mahal.
ACP umumnya diproduksi dengan ketebalan standar 4mm. Untuk panjang serta lebarnya, terdarpat dua ukuran lembaran ACP, yaitu 1220 x 2440 mm serta 1220 x 4880 mm. Sementara untuk lapisan aluminium di kedua sisinya, biasanya bervariasi antara 0,21mm; 0,3mm; dan 0,5mm. Lapisan aluminium yang lebih tebal berarti bahannya lebih kuat. Konsekuensinya tentu harganya lebih tinggi pula.
